
Prediksi Pertandingan Benfica vs Chelsea . Malam ini, Stamford Bridge bakal jadi saksi reuni emosional di ajang Liga Champions UEFA. Chelsea akan menjamu Benfica dalam laga pekan kedua fase liga, dengan kick-off pukul 20.00 WIB. Bagi penggemar sepak bola, ini bukan sekadar pertandingan biasa. Jose Mourinho, sang “Special One” yang pernah menyumbangkan tiga gelar Premier League bagi The Blues, kembali ke markas lama sebagai pelatih tamu. Ia baru saja diangkat sebagai juru taktik Benfica setelah Bruno Lage dipecat usai kekalahan memalukan 3-2 dari Qarabag di laga pembuka. BERITA BASKET
Chelsea sendiri sedang dalam situasi pelik. Kekalahan 3-1 dari Bayern Munich pekan lalu membuat posisi mereka di Grup A terancam. Di bawah Enzo Maresca, tim ini kesulitan menjaga konsistensi, dengan empat kekalahan dari lima laga terakhir di semua kompetisi. Namun, keuntungan bermain di kandang—di mana mereka sudah mencetak 14 gol dalam delapan laga awal musim—bisa jadi penyelamat. Sementara Benfica, meski tak terkalahkan di tujuh laga Primeira Liga (lima menang, dua imbang), masih adaptasi dengan gaya Mourinho yang pragmatis. Prediksi Opta Supercomputer memberi Chelsea peluang menang 56,8 persen, Benfica 21,1 persen, dan sisanya seri. Laga ini diprediksi sengit, dengan potensi gol lebih dari 2,5—sesuai tren lima laga terakhir Chelsea dan 13 dari 13 Benfica musim ini.
Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Ini: Prediksi Pertandingan Benfica vs Chelsea
Berdasarkan analisis form terkini, lini serang Chelsea yang dipimpin Joao Pedro dan Pedro Neto kemungkinan besar akan mendominasi. Pedro, rekrutan musim panas dari Brighton, sudah menunjukkan kilas balik kejayaan di Club World Cup Juni lalu, meski formnya sempat redup. Dengan absennya Cole Palmer karena cedera, Maresca diprediksi mengandalkan skema 4-2-3-1: Sanchez di gawang, duet Chalobah-Adarabioyo di belakang, serta Fernandez-Caicedo mengatur tempo. Chelsea unggul dalam penguasaan bola (rata-rata 55,6 persen) dan tembakan tepat sasaran (4,1 per laga), yang bisa menjebol pertahanan Benfica yang rapuh—terbukti saat kebobolan tiga gol dari unggul 2-0 lawan Qarabag.
Benfica, dengan formasi 4-2-3-1 ala Mourinho, akan bertahan rapat dan serang balik cepat. Vangelis Pavlidis, bomber Yunani yang sudah cetak tujuh gol musim ini, jadi ujung tombak. Prediksi skor akhir: Chelsea 2-1 Benfica. Gol pembuka mungkin dari Pedro di babak pertama via umpan Enzo Fernandez, diikuti balasan Pavlidis dari counter. Tapi, keunggulan kandang dan sejarah head-to-head (Chelsea menang 4-1 di Club World Cup Juni, plus dua kemenangan di UCL 2012) membuat The Blues lebih diunggulkan. Total kartu kuning diprediksi over 4, mengingat Benfica raib tujuh kartu di tiga laga era Mourinho, sementara Chelsea 13.
Apa yang Membuat Pertandingan Ini Sangat Memanas: Prediksi Pertandingan Benfica vs Chelsea
Faktor emosi jadi bumbu utama. Mourinho kembali ke Stamford Bridge setelah terakhir kali pada 2022 sebagai pelatih Roma—tempat ia kalah 2-1 dari Chelsea. Kini, dengan Benfica, ia hadapi mantan anak asuh seperti Fernandez dan Cucurella. Suporter The Blues pasti beri sambutan campur: hormat sekaligus sindir, mengingat era keemasan 2004-2007 dan 2013-2015 yang penuh trofi. Mourinho sendiri pernah bilang, “Chelsea adalah klub spesial bagiku,” tapi tekanan hasil bisa ubah narasi itu jadi konfrontasi.
Tambah panas, kedua tim haus poin setelah start buruk di UCL. Chelsea kalah tiga laga beruntun sebelum bangkit 2-1 lawan Lincoln di EFL Cup, sementara Benfica unggul 2-0 lalu ambruk lawan Qarabag—momen yang picu pemecatan Lage. Statistik menunjukkan laga ini berpotensi chaos: Chelsea dapat kartu merah di dua laga terakhir (termasuk Chalobah lawan Brighton), dan Benfica rentan kebobolan dari set-piece. Plus, sejarah UCL mereka penuh drama—dua leg perempat final 2012 dimenang Chelsea tipis 3-2 agregat. Dengan taruhan tinggi di fase liga baru UCL, satu gol awal bisa picu saling serang, bikin atmosfer Bridge mendidih seperti derby London.
Siapakah Pemain yang Harus Disorot dalam Pertandingan Ini
Beberapa nama bakal curi perhatian. Di kubu Chelsea, Enzo Fernandez jadi pusat. Gelandang Argentina ini, eks Benfica, sudah beri 16 assist musim ini—terbanyak di tim. Ia bisa eksploitasi bek sayap Benfica dengan visi passing-nya, terutama saat set-piece di mana Chelsea kuat. Marc Cucurella juga layak disorot; bek Spanyol ini cetak tiga gol di 10 laga kandang terakhir, dan perannya naik-turun bisa jadi kunci lawan counter Benfica.
Untuk Benfica, Vangelis Pavlidis adalah ancaman utama. Penyerang 26 tahun ini rajin tembak sasaran (lima laga beruntun) dan sudah dua gol lawan Gil Vicente akhir pekan. Ia bisa manfaatkan ruang di belakang Chalobah yang kadang ceroboh. Lalu, Nicolas Otamendi—bek veteran 37 tahun—jadi benteng terakhir. Pengalamannya di UCL (termasuk final 2014 dengan City) bisa netralisir Pedro Neto, tapi usia bisa jadi kelemahan saat duel udara dengan Delap. Dua nama ini—Fernandez dan Pavlidis—diprediksi duel ketat, dengan siapa yang menang tentukan arah laga.
Kesimpulan
Pertarungan Benfica vs Chelsea malam ini janji hiburan kelas dunia: campuran nostalgia, taktik Mourinho, dan lapar kemenangan kedua tim. Meski Chelsea favorit, Benfica di bawah The Special One bisa beri kejutan via serangan balik tajam. Prediksi 2-1 untuk The Blues terasa realistis, tapi UCL selalu penuh plot twist—ingat kekalahan Chelsea dari Bayern atau blunder Benfica lawan Qarabag. Bagi fans, ini momen nikmati sepak bola murni: skill, drama, dan mungkin pelajaran bahwa masa lalu tak selalu tentukan masa depan. Siapkah Stamford Bridge bergemuruh lagi?