Liverpool Tidak Jadi Menjual Federico Chiesa. Kabar terbaru dari Anfield membawa angin segar bagi para penggemar Liverpool. Federico Chiesa, pemain sayap asal Italia yang sempat dirumorkan akan hengkang, akhirnya dipastikan bertahan di skuat The Reds. Keputusan ini muncul setelah berbagai spekulasi transfer yang mengguncang bursa musim panas 2025. Chiesa, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan teknisnya, kini kembali menjadi sorotan, bukan karena rumor kepindahan, tetapi karena Liverpool memilih untuk mempertahankannya. Apa yang membuat klub berubah pikiran? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA
Siapa Federico Chiesa
Federico Chiesa merupakan seorang pemain sayap berbakat yang berasal dari Italia dan bergabung dengan tim sepak bola Liverpool pada musim panas tahun 2022 dari Juventus. Pemain berusia 27 tahun ini dikenal dengan gaya bermainnya yang eksplosif, kemampuan dribbling yang mumpuni, serta insting menyerang yang tajam. Sebelumnya, Chiesa sudah mencuri perhatian dunia saat membela Fiorentina dan menjadi bintang di timnas Italia, terutama saat membantu Gli Azzurri menjuarai Euro 2020. Bersama Liverpool, Chiesa awalnya diharapkan menjadi pilar penting di lini serang. Namun, perjalanan kariernya di Anfield tidak selalu mulus. Cedera yang sempat mengganggu dan persaingan ketat di lini depan membuat Chiesa kerap berada di bangku cadangan. Meski begitu, bakatnya yang tak terbantahkan membuatnya tetap jadi aset berharga.
Kenapa Dia Hampir Dijual Oleh Liverpool
Musim panas 2025 menjadi periode penuh gejolak bagi Liverpool. Setelah kehilangan beberapa pemain kunci di lini serang, seperti Darwin Nunez yang pindah ke Al Hilal dan Luis Diaz yang bergabung dengan Bayern Munich, klub dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan skuat. Chiesa, meski punya potensi besar, tidak selalu menjadi pilihan utama pelatih Arne Slot. Gaya bermainnya yang mengandalkan kecepatan dan serangan langsung kadang kurang cocok dengan pendekatan taktik Slot yang lebih mengutamakan penguasaan bola dan kreativitas terorganisir. Selain itu, kontrak Chiesa yang akan berakhir pada 2026 membuat Liverpool mempertimbangkan untuk menjualnya demi menghindari kehilangan pemain secara gratis.
Beberapa klub, terutama dari Serie A seperti Napoli dan AS Roma, dikabarkan tertarik untuk membawa Chiesa kembali ke Italia. Rumor ini diperkuat oleh pernyataan pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso, yang menegaskan bahwa Chiesa perlu bermain reguler untuk kembali ke skuat Azzurri. Situasi ini membuat banyak pihak menduga bahwa Liverpool siap melepas Chiesa, terutama jika ada tawaran yang menggiurkan. Selain itu, Liverpool juga tengah berburu pemain baru, seperti Alexander Isak dari Newcastle, yang membuat spekulasi penjualan Chiesa semakin menguat untuk menyeimbangkan anggaran transfer.
Alasan Liverpool Tidak Jadi Menjual Federico Chiesa
Namun, dalam perkembangan terbaru, Liverpool memutuskan untuk mempertahankan Chiesa. Keputusan ini didasari oleh beberapa faktor strategis. Pertama, kepergian Nunez dan Diaz telah meninggalkan lubang besar di lini serang Liverpool. Meski klub berhasil mendatangkan pemain seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike, kedalaman skuat tetap menjadi prioritas. Chiesa, dengan pengalamannya di level tertinggi, dianggap sebagai opsi yang masih bisa diandalkan untuk mengisi posisi sayap, terutama dalam situasi darurat atau rotasi pemain.
Kedua, Arne Slot dan manajemen Liverpool dilaporkan telah melakukan pembicaraan langsung dengan Chiesa dan agennya, Fali Ramadani. Dalam diskusi tersebut, Slot menegaskan bahwa Chiesa masih masuk dalam rencana jangka panjang tim, terutama setelah kehilangan beberapa pemain kunci. Liverpool juga mempertimbangkan fakta bahwa Chiesa masih memiliki potensi untuk kembali ke performa terbaiknya, terutama jika diberi kesempatan bermain lebih sering. Selain itu, kegagalan negosiasi untuk mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle membuat Liverpool lebih berhati-hati dalam melepas pemain. Mereka tidak ingin melemahkan skuat sebelum menemukan pengganti yang sepadan.
Terakhir, Chiesa sendiri dikabarkan masih ingin membuktikan diri di Anfield. Meski sempat kecewa karena minimnya menit bermain, pemain asal Italia ini menunjukkan komitmen untuk berjuang demi tempat utama di tim. Dengan kontraknya yang masih berjalan hingga 2026, Liverpool juga punya waktu untuk mengevaluasi performanya lebih lanjut sebelum membuat keputusan besar di masa depan.
Kesimpulan: Liverpool Tidak Jadi Menjual Federico Chiesa
Keputusan Liverpool untuk tidak menjual Federico Chiesa menunjukkan pendekatan yang hati-hati dalam mengelola skuat di tengah bursa transfer yang penuh dinamika. Chiesa, dengan talenta dan pengalamannya, tetap menjadi aset penting yang bisa memberikan dampak besar jika diberi kepercayaan. Bagi para penggemar, kabar ini membawa harapan bahwa Chiesa bisa kembali bersinar di Anfield, mungkin sebagai kunci kejutan di musim 2025/26. Namun, tantangan tetap ada: Chiesa harus membuktikan bahwa dia layak mendapat tempat di starting XI Liverpool, sementara Arne Slot perlu menemukan cara untuk memaksimalkan potensi sang pemain. Untuk saat ini, para pendukung The Reds bisa bernapas lega—Chiesa tetap di Merseyside, dan cerita comeback-nya mungkin baru saja dimulai.