Liverpool Berhasil Membungkam Tottenham. Liverpool berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Tottenham Hotspur dalam laga Premier League yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada 20 Desember 2025. Meski sempat unggul dua gol dan menghadapi lawan yang bermain dengan sembilan pemain, tim asuhan Arne Slot harus bertahan mati-matian di akhir pertandingan untuk mengamankan tiga poin. Gol dari Alexander Isak dan Hugo Ekitike menjadi penentu, sementara Richarlison sempat membalas untuk tuan rumah. Kemenangan ini membawa Liverpool naik ke posisi kelima klasemen, sementara Tottenham semakin terpuruk di peringkat 13. BERITA OLAHRAGA
Jalannya Pertandingan: Liverpool Berhasil Membungkam Tottenham
Babak pertama berjalan ketat dan minim peluang. Kedua tim tampak hati-hati, dengan Tottenham bahkan mampu mengimbangi meski akhirnya kehilangan satu pemain pada menit ke-33. Xavi Simons diusir wasit setelah tantangan kerasnya pada Virgil van Dijk dinilai berbahaya melalui tinjauan VAR. Kartu merah ini mengubah dinamika, tapi Liverpool belum mampu memanfaatkannya secara maksimal hingga turun minum skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Arne Slot memasukkan Alexander Isak sebagai pengganti. Keputusan itu langsung berbuah manis. Pada menit ke-56, Isak mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan umpan dari Florian Wirtz yang lahir dari kesalahan passing Cristian Romero. Sayang, Isak langsung cedera usai mencetak gol dan harus ditarik keluar, digantikan Jeremie Frimpong. Tak lama berselang, pada menit ke-66, Hugo Ekitike menggandakan keunggulan melalui sundulan dari umpan Frimpong yang sempat membentur bek lawan. Gol ini sempat diprotes karena ada dugaan dorongan pada Romero, tapi tetap disahkan.
Tottenham bangkit lewat Richarlison yang masuk sebagai pengganti dan mencetak gol penyusut pada menit ke-83 setelah memanfaatkan kesalahan clearance dari lini belakang Liverpool. Di injury time, situasi semakin kacau ketika Cristian Romero mendapat kartu kuning kedua karena menendang Ibrahima Konate, membuat tuan rumah bermain dengan sembilan pemain. Meski demikian, Tottenham nyaris menyamakan kedudukan di sisa waktu, tapi Liverpool bertahan hingga peluit akhir.
Performa Pemain Kunci: Liverpool Berhasil Membungkam Tottenham
Hugo Ekitike kembali menjadi bintang bagi Liverpool dengan golnya yang krusial, melanjutkan tren positifnya dengan mencetak lima gol dalam tiga laga terakhir. Penampilannya di udara dan ketenangannya di depan gawang membuatnya sulit dihentikan. Di sisi lain, Alexander Isak meski hanya bermain sebentar, langsung memberikan dampak dengan gol pembuka, walau cedera yang dialaminya menjadi kekhawatiran besar bagi tim.
Untuk Tottenham, Richarlison menunjukkan semangat juang tinggi usai masuk dari bangku cadangan dan langsung mencetak gol. Namun, disiplin tim menjadi masalah utama. Xavi Simons dan Cristian Romero yang diusir wasit mencerminkan kurangnya kendali emosi di momen-momen krusial. Virgil van Dijk tetap kokoh di jantung pertahanan Liverpool, meski sempat ada momen lengah yang nyaris berakibat fatal.
Dampak pada Klasemen dan Masa Depan
Kemenangan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi Liverpool di liga, membantu mereka mendekati zona kualifikasi kompetisi Eropa. Poin penuh ini krusial di tengah persaingan ketat, terutama dengan beberapa pemain kunci yang absen karena cedera atau tugas internasional. Namun, cedera Isak bisa menjadi pukulan berat menjelang jadwal padat akhir tahun.
Bagi Tottenham, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk di kandang sendiri, dengan ini menjadi kekalahan kandang ke-11 mereka sepanjang 2025 – rekor terburuk dalam sejarah klub. Tekanan semakin meningkat pada pelatih Thomas Frank, yang harus segera menemukan solusi untuk masalah disiplin dan konsistensi tim. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian besar bagi kedua tim di periode festif.
Kesimpulan
Liverpool berhasil “membungkam” Tottenham meski dengan cara yang penuh drama dan tidak meyakinkan sepenuhnya. Keunggulan jumlah pemain tidak serta merta membuat mereka dominan, tapi ketangguhan di akhir laga membuktikan mentalitas juara masih ada. Bagi Tottenham, semangat tempur meski kalah jumlah patut diapresiasi, tapi masalah internal harus segera dibenahi agar tidak semakin terpuruk. Pertandingan ini sekali lagi menunjukkan betapa tak terduganya Premier League, di mana tiga poin bisa diraih dengan susah payah meski segalanya seolah menguntungkan. Liverpool pulang dengan senyum, sementara Tottenham harus introspeksi mendalam.