Kehebatan Pau Cubarsi, Bocah 18 Tahun di Barcelona. Pau Cubarsí, bek tengah berusia 18 tahun asal Girona, baru saja mencatatkan rekor luar biasa dengan mencapai 100 penampilan resmi bersama tim utama Barcelona. Milestone ini diraihnya saat pertandingan Copa del Rey melawan Guadalajara pada Desember 2025, di kompetisi yang sama tempat ia debut pada Januari 2024. Lahir pada 2007, Cubarsí bergabung dengan akademi Barcelona sejak 2018 setelah sebelumnya bermain di Girona. Dalam waktu singkat, ia telah menjadi pilar pertahanan, menunjukkan kematangan yang jauh melampaui usianya. Kini, di bawah arahan pelatih Hansi Flick, ia tetap menjadi starter reguler meski menghadapi tanggung jawab lebih besar setelah kepergian beberapa rekan senior. BERITA OLAHRAGA
Perjalanan Karier yang Cepat: Kehebatan Pau Cubarsi, Bocah 18 Tahun di Barcelona
Karier Cubarsí melonjak drastis sejak debutnya di usia 16 tahun. Pada musim 2023-2024, ia hanya tampil 24 kali, tapi musim berikutnya melonjak menjadi 56 penampilan, diikuti 20 laga lagi pada awal musim 2025-2026. Total 100 pertandingan ini menjadikannya salah satu pemain termuda yang mencapai angka tersebut di klub sebesar Barcelona. Ia bahkan mencetak gol pertama untuk tim utama melalui sundulan saat semifinal Copa del Rey melawan Atlético Madrid yang berakhir imbang 4-4 pada Februari 2025. Kontraknya diperpanjang hingga 2029, menandakan kepercayaan klub terhadap potensinya. Cubarsí dikenal karena kemampuannya membaca permainan, ketenangan dalam membawa bola, dan kepemimpinan di lapangan, membuatnya sering dibandingkan dengan bek-bek senior.
Prestasi dan Pengakuan Internasional: Kehebatan Pau Cubarsi, Bocah 18 Tahun di Barcelona
Cubarsí bukan hanya bersinar di level klub, tapi juga bersama tim nasional Spanyol. Ia meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 sebagai starter utama, serta menjadi bek termuda yang debut di tim senior Spanyol pada 2024. Pada 2025, ia rutin dipanggil dan tampil di berbagai laga penting, termasuk Nations League. Di Barcelona, ia turut berkontribusi meraih gelar Supercopa de España, Copa del Rey, dan La Liga pada 2025. Pengakuan lain datang saat ia masuk finalis Golden Boy Award 2025, penghargaan untuk pemain muda terbaik dunia di bawah 21 tahun. Pelatih Hansi Flick pernah memuji kemampuan passing-nya yang luar biasa, bahkan menyebutnya membuat sejarah di La Liga dengan akurasi umpan yang tinggi. Meski sempat mengalami cedera ringan seperti pada pergelangan kaki saat tugas internasional, ia selalu cepat pulih dan kembali tampil konsisten.
Tantangan dan Masa Depan Cerah
Meski berusia muda, Cubarsí telah menghadapi tantangan besar, seperti adaptasi setelah kepergian mitra duetnya di pertahanan dan tekanan bermain di kompetisi elite seperti Liga Champions. Ia tetap tenang, sering menunjukkan performa solid dengan rating tinggi di berbagai pertandingan, termasuk saat melawan tim-tim kuat di Eropa. Kematangannya membuatnya menjadi contoh bagi talenta muda lain di akademi. Di usia 18 tahun, ia sudah dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia untuk kategorinya, dengan nilai pasar yang melonjak tinggi.
Kesimpulan
Kehebatan Pau Cubarsí di usia semuda ini membuktikan bahwa talenta sejati bisa langsung bersinar di level tertinggi. Dengan 100 penampilan, beberapa gelar domestik, medali Olimpiade, dan pengakuan internasional, ia telah membuktikan diri sebagai aset berharga bagi Barcelona dan Spanyol. Masa depan terlihat sangat cerah baginya, dengan potensi menjadi kapten atau ikon pertahanan di tahun-tahun mendatang. Cubarsí bukan sekadar bocah ajaib, tapi pemain yang siap memimpin era baru sepak bola.