Jack Grealish Dapatkan 4 Total Assist di Everton. Musim 2025/26 baru saja dimulai, namun sorotan sudah tertuju pada Jack Grealish, pemain pinjaman Everton dari Manchester City. Dalam dua pertandingan awal Liga Primer Inggris, Grealish berhasil mencatatkan empat assist, sebuah pencapaian yang membuat namanya kembali ramai diperbincangkan. Performa impresifnya bersama Everton di stadion baru mereka, Hill Dickinson Stadium, menandakan kebangkitan seorang pemain yang sempat meredup di Manchester City. Bagaimana cerita di balik performa gemilang ini, dan apakah ini menjadi tanda kembalinya Grealish ke level terbaiknya? BERITA BASKET
Siapakah Itu Jack Grealish
Jack Grealish, lahir di Birmingham pada 10 September 1995, adalah salah satu talenta sepak bola Inggris yang paling menonjol dalam dekade terakhir. Ia memulai karier profesionalnya bersama Aston Villa, klub masa kecilnya, sebelum menjadi pemain termahal Inggris saat transfer ke Manchester City pada 2021 dengan nilai £100 juta. Di City, Grealish membantu tim memenangkan gelar Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions, meski perannya sering kali terbatas karena persaingan ketat dan pendekatan taktis Pep Guardiola. Kini, di usia 30 tahun, Grealish bergabung dengan Everton melalui status pinjaman untuk musim 2025/26, mencari menit bermain lebih banyak dan kesempatan membuktikan diri jelang Piala Dunia 2026.
Dimanakah Pemain Ini Berposisi
Grealish dikenal sebagai pemain serba bisa di lini serang. Di Everton, ia kerap ditempatkan sebagai gelandang kiri atau sayap kiri, meski ia juga mampu beroperasi sebagai gelandang serang (nomor 10). Gaya bermainnya mengandalkan dribel cerdas, visi passing yang tajam, dan kemampuan menarik perhatian bek lawan, yang sering kali membuka ruang bagi rekan setimnya. Dalam dua laga awal bersama Everton, Grealish menunjukkan kebebasan bermain yang dulu menjadi ciri khasnya di Aston Villa. Ia kerap turun ke lini tengah untuk membantu membangun serangan, sekaligus aktif menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan. Dalam laga melawan Brighton, ia mencatatkan dua assist dengan umpan silang akurat dan passing pendek yang brilian, sementara di laga kontra Wolves, ia kembali menyumbang dua assist dengan pergerakan yang lebih progresif.
Apakah Assist Tersebut Merupakan Sinyal Untuk Kembali ke Level Terbaik
Empat assist dalam dua pertandingan bukanlah angka sembarangan, terutama bagi Grealish yang hanya mencatatkan satu assist per musim dalam dua musim terakhir di Manchester City. Performa ini menunjukkan bahwa Grealish kembali menemukan kepercayaan diri dan kebebasan bermain yang sempat terkekang di City. Di bawah asuhan David Moyes, Grealish tampak menikmati peran yang lebih sentral dalam strategi tim. Moyes sendiri memuji mentalitas Grealish, menyebutnya sebagai pemain yang “lebih baik dari yang saya kira” dan memiliki “keunggulan kreatif” yang dibutuhkan Everton.
Statistik mendukung kebangkitan ini. Selain assist, Grealish mencatatkan jumlah dribel terbanyak (lima) dan duel tanah terbanyak yang dimenangkan (13 dari 17) dalam laga melawan Wolves. Ia juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar, menunjukkan kemampuannya menarik perhatian lawan dan menciptakan peluang dari situasi sulit. Kebebasan taktis yang diberikan Moyes, berbeda dengan pendekatan ketat Guardiola, memungkinkan Grealish kembali menunjukkan bakat alaminya: menggiring bola, mengambil risiko, dan menciptakan peluang.
Namun, penting untuk tetap realistis. Musim masih panjang, dan konsistensi akan menjadi kunci. Grealish pernah mencatatkan 10 assist dalam satu musim bersama Aston Villa (2020/21), dan dengan empat assist dalam tiga pekan, ia berada di jalur untuk melampaui rekor pribadinya. Jika tetap fit dan terus bermain dengan kepercayaan diri seperti saat ini, peluang untuk kembali ke skuad Inggris di bawah Thomas Tuchel untuk Piala Dunia 2026 pun semakin terbuka.
Kesimpulan: Jack Grealish Dapatkan 4 Total Assist di Everton
Jack Grealish sedang menjalani awal musim yang menjanjikan bersama Everton. Empat assist dalam dua laga menjadi bukti bahwa ia masih memiliki kualitas untuk menjadi pembeda di lapangan. Perpindahan ke Everton, di bawah arahan David Moyes, memberinya panggung untuk kembali bersinar setelah periode sulit di Manchester City. Dengan kebebasan bermain dan dukungan dari rekan setim seperti Iliman Ndiaye dan Kiernan Dewsbury-Hall, Grealish tampak menemukan kembali gairahnya dalam sepak bola. Jika ia mampu mempertahankan performa ini, bukan hanya Everton yang akan diuntungkan, tetapi juga tim nasional Inggris yang mungkin akan melihat kembalinya salah satu talenta terbaik mereka. Musim 2025/26 bisa menjadi titik balik bagi Grealish, dan para penggemar Everton pasti berharap “Super Jack” terus memukau di Hill Dickinson Stadium.