Klub Italia Ini Ingin Dapatkan Jasa Kobbie Mainoo. Kabar terbaru dari bursa transfer sepak bola Eropa kembali menghangat menjelang jendela Januari 2026. Sebuah klub papan atas Italia dilaporkan sangat serius ingin mendatangkan jasa gelandang muda Inggris, Kobbie Mainoo, dari klubnya di Inggris. Pemain berusia 20 tahun ini memang sedang menjadi sorotan karena performanya yang menjanjikan, meski belakangan jarang mendapat menit bermain reguler. Minat dari Italia ini bukan hal baru, tapi kini semakin konkret dengan adanya kontak langsung yang terjalin. Situasi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah Mainoo akan segera angkat kaki dari klub masa kecilnya demi menyelamatkan kariernya yang sedang naik daun. BERITA BASKET
Latar Belakang Kobbie Mainoo: Klub Italia Ini Ingin Dapatkan Jasa Kobbie Mainoo
Kobbie Mainoo adalah produk asli akademi salah satu klub raksasa Inggris. Ia mulai menarik perhatian dunia pada musim 2023/2024 saat berhasil menembus tim utama di usia yang masih sangat belia. Dengan kemampuan membaca permainan yang matang, teknik tinggi, dan ketenangan di atas rata-rata, Mainoo langsung menjadi andalan di lini tengah. Ia bahkan sempat menjadi pilihan utama tim nasional Inggris, termasuk tampil impresif di turnamen besar seperti Euro 2024. Namun, pergantian pelatih di klubnya membuat posisinya berubah drastis. Di bawah manajer baru, Mainoo lebih sering menghuni bangku cadangan. Hingga pertengahan November 2025, ia baru mencatatkan sedikit penampilan sebagai starter di liga domestik. Kondisi ini jelas membuatnya khawatir, terutama dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat. Mainoo butuh menit bermain untuk menjaga tempatnya di skuad The Three Lions.
Minat Klub Italia dan Alasan di Baliknya: Klub Italia Ini Ingin Dapatkan Jasa Kobbie Mainoo
Klub Italia yang dimaksud adalah juara bertahan Serie A, yang musim ini masih berusaha mempertahankan dominasi mereka di kompetisi domestik dan Eropa. Pelatih mereka, yang dikenal sebagai taktikus ulung, melihat Mainoo sebagai tambalan ideal untuk lini tengah yang sedang bermasalah. Beberapa pemain kunci di posisi gelandang mengalami cedera panjang, sementara yang lain akan absen karena tugas internasional di ajang Piala Afrika awal tahun depan. Mainoo dianggap punya profil sempurna: muda, dinamis, bisa bermain sebagai box-to-box midfielder, sekaligus punya pengalaman di level tertinggi. Apalagi, klub ini sudah sukses merekrut beberapa pemain dari klub Mainoo sebelumnya, yang langsung tampil gemilang di Italia selatan. Pengalaman itu membuat mereka yakin bisa mengulang formula sukses yang sama dengan Mainoo. Kabarnya, sudah ada kontak intensif antara perwakilan klub Italia tersebut dengan pihak pemain. Mainoo sendiri dikabarkan sangat tertarik, karena ia ingin bermain reguler dan merasakan atmosfer sepak bola Italia yang terkenal taktikal dan kompetitif.
Tantangan dan Kemungkinan Kepindahan
Meski minat saling menguntungkan, proses kepindahan ini tidak akan mudah. Klub asal Mainoo masih enggan melepasnya secara permanen. Mereka menganggap Mainoo sebagai aset masa depan yang sangat berharga dan bagian penting dari proyek jangka panjang. Pilihan yang paling realistis saat ini adalah skema pinjaman tanpa opsi beli permanen, setidaknya hingga akhir musim 2025/2026. Klub Italia siap menawarkan formula pinjaman dengan biaya yang cukup besar, plus jaminan menit bermain penuh. Namun, persetujuan akhir tetap ada di tangan klub Inggris. Selain itu, ada beberapa klub Italia lain seperti dari ibu kota yang juga sempat dikaitkan, meski minat utama tetap datang dari selatan. Kompetisi ini bisa membuat negosiasi semakin rumit, apalagi jika ada tawaran dari liga lain yang ikut masuk.
Kesimpulan
Kepindahan Kobbie Mainoo ke Italia pada Januari mendatang semakin terlihat mungkin terjadi. Di usia yang masih sangat muda, prioritas utamanya jelas adalah bermain secara reguler untuk terus berkembang dan menjaga posisi di tim nasional. Klub Italia yang mengincarnya punya segala daya tarik: pelatih top, skuad kompetitif, dan kesempatan meraih trofi. Jika semua pihak bisa mencapai kesepakatan, ini bisa menjadi langkah win-win bagi semua. Bagi Mainoo, petualangan baru di Serie A mungkin jadi batu loncatan untuk menjadi gelandang kelas dunia. Sementara bagi klub asalnya, pinjaman bisa jadi cara cerdas untuk menjaga nilai pemain tanpa kehilangan permanen. Kita tunggu saja bagaimana drama transfer ini berakhir dalam beberapa minggu ke depan. Yang pasti, nama Kobbie Mainoo akan terus menjadi bahasan hangat di dunia sepak bola.